Cara Menggendong Bayi Sesuai Usianya

Cara mengegendong bayi sesuai usianya merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh setiap orang khususnya orang tua. Menggendong merupakan salah satu cara yang paling efektif yang perlu orang tua lakukan untuk dapat mempererat ikatan batin antara orang tua dan juga anak. Agar tidak terjadi cidera atau hal yang tidak diinginkan saat sedang menggendong bayi, maka perlu diketahui bagaimana cara menggendong bayi yang benar. Dalam hal ini usai bayi dikategorikan memiliki kemampuan dan juga kebutuhan yang berbeda sesuai dengan usianya.

Cara Menggendong Bayi Sesuai Usianya

Ada beberapa fase usia yang yang harus kita perhatikan saat kita akan menggendong bayi. Fase-fase usia tersebut penting untuk kita ketahui karena pada fase tersebut bayi berada pada masa rawannya. 

Tips cara menggendong bayi berdasarkan usianya

Usia 0 - 3 bulan

Pada fase usia ini tulang bayi masih sangat lemah. Untuk itu posisi gendongan yang terbaik adalah dengan membaringkannya di lengan kita. Satu lipatan siku kita untuk menopang leher dan kepalanya sementara tangan yang lain untuk menopang punggung dan juga pantatnya.

Usia 4 bulan

Pada usia ini posisi menggendong hampir sama dengan fase 0-3 bulan, hanya saja pada fase ini bayi dapat sesekali didudukkan pada pangkuan kita dengan kepala yang bersandar di dada dan menghadap ke depan.

Usia 5 bulan

Bayi dengan usia 5 bulan biasanya sudah mampu untuk menopang kepalanya sendiri sehingga kita dapat menggendongnya di pinggang kita dengan kaki bayi yang melingkar pada pinggul dan kita cukup topang hanya dengan satu tangan.

Usai 6 bulan

Pada fase usia ini menggendong di punggung sudah dapat dilakukan karena bayi sudah mulai sempurna dalam menopang kepalanya sendiri. 

Fase-fase tersebut sangatlah penting untuk diketahui agar dapat meminimalisir terjadinya terkilir atau patah tulang pada bayi saat menggendongnya. Jadi kita bisa memberikan rasa aman dan juga nyaman pada bayi kita dan yang paling penting adalah saat menggendong bayi sebaiknya kita tidak mendekapnya terlalu erat agar bayi merasa nyaman. Dan juga sebisa mungkin untuk meminimalisir goncangan yang terlalu keras saat menggendong atau menimang bayi karena akan berakibat fatal pada otaknya.