Madu adalah salah satu makanan alami yang sehat dengan banyak manfaat dan juga gizi yang baik bagi kesehatan manusia. Dari beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa madu bisa berfungsi sebagai antibiotik yang baik untuk memerangi bakteri di dalam tubuh. Pemakaian madu sebagai tambahan makanan ataupun obat sangat lazim sekali dilakukan. Lalu jika madu memiliki banyak sekali manfaat dan juga sering digunakan sebagai obat, mengapa madu dilarang digunakan atau diberikan pada bayi?
 |
| Alasan Bayi Dilarang Diberi Madu |
Alasan Penyebab Bayi Dilarang Diberi Madu
Hampir setiap madu ini memiliki kandungan spora Clostridium botulinum yang diperoleh saat lebah mengambil makanan dari tanah maupun tumbuhan. Spora Clostridium botulinum yang terdapat di dalam madu ini akan dapat bertahan hidup di dalam usus dan akan mengeluarkan racun botulinum .
Senyawa botulinum ini sendiri memang tidak berbahaya bagi orang dewasa. Karena orang dewasa sudah memiliki sistem pencernaan dengan tingkat keasaman yang terbilang tinggi sehingga dapat menghilangkan efek dari racun botulinum tersebut. Lain halnya dengan bayi yang dengan usia kurang dari satu tahun dimana organ pencernaan di usia ini masih belum matang, termasuk juga kadar dalam usus yang masih begitu lemah sehingga tidak cukup kuat untuk menangkal efek dari racun botulinum yang terkandung di dalam madu.
Sebetulnya tidak semua jenis madu mengandung toksin botulinum. Namun banyak sekali masyarakat yang terbiasa memberikan madu pada anak bahkan saat masih berumur kurang dari satu tahun. Banyak yang merasa tidak terjadi reaksi apapun dengan madu yang diberikan, karena bisa saja madu yang diberikan tidak terkandung botulinum. Akan tetapi bukankah lebih baik kita mencegah dari pada mengobati?
0 komentar:
Posting Komentar